Sumber makanan yang mengandung karbohidrat tidak hanya nasi, tetapi juga umbi-umbian. Ada banyak jenis umbi-umbian di Indonesia yang mudah diolah dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan. Berikut adalah 7 jenis tanaman umbi-umbian yang menjadi sumber karbohidrat, yaitu:
- Kentang (Solanum tuberosum)
Kentang sering dianggap sebagai salah satu jenis sayuran akar yang buruk dan harus dihindari, terutama bagi mereka yang menjalani diet rendah karbohidrat. Namun, makan kentang sebenarnya dapat menawarkan beberapa manfaat kesehatan karena juga mengandung serat.
Menurut penelitian, beberapa manfaat kentang termasuk:
Mereka memperkuat tulang, karena manfaat umbi ini kaya akan fosfor dan kalsium, yang dapat membantu mencegah pengeroposan tulang yang diketahui seperti osteoporosis.
Jantung sehat, karena kentang mengandung serat, potasium, vitamin C dan vitamin B6, yang mendukung kerja jantung.
- Singkong (Manihot esculenta)
Contoh umbi umbian yang cukup terkenal adalah tanaman singkong yang harganya murah, namun singkong bisa dijadikan masakan kuliner gurih atau manis yang menggugah selera. Singkong tidak hanya kaya akan karbohidrat, tetapi juga mengandung banyak vitamin C, vitamin A, vitamin B dan zat antioksidan lainnya seperti asam fenolik, antrakuinon, saponin dan alkaloid yang berguna untuk kesehatan kulit.
Singkong juga dipercaya memiliki sifat anti-inflamasi. Namun, umbi ini biasanya kekurangan nutrisi lain, termasuk protein, sehingga mengonsumsi yuca dalam jumlah banyak tidak dianjurkan dari sudut pandang kesehatan Ipomea batatus.
- Ubi jalar (Ipomea batatus)
Penelitian telah menunjukkan bahwa ubi merah dan ubi ungu merupakan sumber makanan yang baik karena kaya akan antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas. Ini juga dapat mengurangi risiko terkena penyakit kronis seperti kanker, penyakit jantung, dan penuaan dini.
Ubi jalar juga merupakan sumber serat, vitamin dan mineral yang baik, sehingga dapat dijadikan sebagai alternatif sumber karbohidrat selain nasi.
- Ubi Rambat (Dioscorea spp)
Meski sama dengan “ubi”, ubi rambat atau yam memiliki tekstur yang berbeda dengan ubi jalar. Ubi rambat berbentuk lonjong dengan rasa yang lebih kering, lebih bertepung, dan berdaging daripada ubi.
Manfaat ubi rambat untuk kesehatan memang belum banyak diketahui orang. Rutin dapat menyeimbangkan kadar hormon dalam tubuh, menurunkan kolesterol jahat, dan meningkatkan kadar antioksidan.
- Talas (Colocasia, Cyrtosperma, dan Xanthosoma spp)
Talas identik dengan kota Bogor dan sering dijadikan oleh-oleh khas daerah. Di luar Indonesia, tanaman ini juga dikenal dengan nama “talas” yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan makanan atau minuman manis.
Kulit luar talas berwarna coklat dengan daging berwarna putih dan umbinya berbintik ungu. Daging talas memiliki rasa yang cukup manis dan tekstur yang mirip dengan kentang.
Talas adalah sumber serat makanan yang baik, juga memiliki beberapa nutrisi lain yang diperlukan untuk tubuh manusia. Beberapa manfaat talas antara lain menstabilkan kadar gula darah, menyehatkan saluran pencernaan, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
- Bengkuang
Bengkuang merupakan jenis umbi-umbian yang kaya akan antioksidan. Beberapa nutrisi lain yang dikandungnya adalah serat, karbohidrat, gula, protein, vitamin C, vitamin B6, dan air.
Dari menenangkan sistem pencernaan, menjaga kesehatan kulit, menurunkan kolesterol hingga menjaga stamina.
- Lobak
Ada berbagai jenis lobak yang bisa dimakan, mulai dari lobak ungu, lobak merah, lobak putih hingga lobak Jepang. Lobak mengandung beberapa nutrisi penting.
Lobak juga kaya akan mineral, karena mengandung fosfor, kalsium, mangan, kalium dan zat besi. Manfaat lobak untuk kesehatan antara lain mengontrol gula darah, menjaga kestabilan tekanan darah, memperbaiki pencernaan, melawan efek radikal bebas dan mengurangi risiko kanker.
Itu dia ke 7 jenis tanaman umbi-umbian yang mengandung karbohidrat dan dapat menjadi pengganti nasi. .
Baca Juga: Cara Membuat Keripik Pisang agar Tidak Hitam dan Tahan Lama
